[Peringatan! – Artikel ini hanya gambaran singkat dan pengantar untuk para pelajar atau peminat Ilmu Hubungan International. Tulisan ini membahas “Hard Balancing Rusia dan Turki dalam Konflik Suriah 2012-2015” dalam ilmu hubungan international. Dilarang keras untuk mensalin artikel website ini untuk keperluan pribadi (tugas, dan lain-lain) tanpa sepengetahuan penulis. Jika ada hal yang kurang dimengerti atau ingin ditanyakan silahkan tinggalkan pesan di sini]
Abstrak
Konflik di Suriah yang berlangsung sejak tahun 2011 telah melibatkan
aktor eksternal termasuk Rusia dan Turki dalam bentuk hard balancing
dengan mendukung pihak berbeda dalam konflik Suriah. Tulisan ini
bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang, bentuk, serta dampak
rivalitas hard balancing Rusia dan Turki dalam konflik Suriah. Kehadiran
Rusia dalam konflik ini untuk mendukung rezim Bashar al Assad secara
politik dan militer dan melindungi kepentingan militer dan ekonominya di
kawasan, sedangkan Turki memberikan dukungan terhadap kelompok
pemberontak. Rivalitas kedua negara tersebut mengakibatkan konflik
Suriah semakin kompleks dan berkepanjangan.
Jurnal Wanua Volume 1 Number 3, Desember 2016
Jurnal Wanua dengan judul “Hard Balancing Rusia dan Turki dalam Konflik Suriah 2012 – 2015” dapat diakses disini